sesudah memerah
metafizika berubah
kaki bergoyang
otak layang-layang
aroma busuk di corong curang
kepala mengangguk
jangan tersengguk
terbatuk-batuk
perlu meneguk
putih lembutnya
singkat hatinya
menggelek berpusingnya
aduh enaknya
kaki terangkat
tangan terangkat
bukan tanda hormat
bukan main ligat
cahaya benderang
gelap menyerang
bagai kunang-kunang
kapan dipasang
sebuah itu tamat
bagaikan kiamat
tiada azimat
tiada keramat
sebuah riwayat
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
2 comments:
tammat....
#alamak~! habis sudah~!
alamaaakkkk!haha...
Post a Comment